Pages

Minggu, 06 Juni 2010

Seni Menjual Yang Awet Dalam Internet Marketing

Pada dasarnya setiap manusia di dunia ini telah di bekali dengan kemampuan untuk menjual, bahkan sejak lahirpun kita sudah punya kemampuan itu.

Lihatlah bagaimana seorang bayi yang masih belum bisa bicara merengek-rengek ketika sedang kehausan, dengan cara tersebut, si bayi berusaha menarik perhatian ibunya agar ia mengabulkan permintaannya yakni minta agar di buatkan susu oleh sang ibu.

Cara tersebut merupakan isyarat dan bentuk komunikasi yang menandakan bahwa si bayi menginginkan sesuatu kepada ibunya dalam hal ini minta di buatkan susu.

Bukankah itu adalah cara menjual yang sederhana ?

internet marketingSeperti itulah sebenarnya kekuatan dasar kita dalam menjual, bahwa setiap manusia mempunyai ciri khas dan gaya masing-masing dalam menjual. Kegiatan menjual merupakan pekerjaan yang menuntut daya tarik yang sangat erat hubungannya dengan seni.

Disini di butuhkan nilai-nilai kedisiplinan yang tinggi dan sebuah jiwa yang tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga bisa mengerti akan perasaan pembeli.

John Wanemaker salah satu bapak marketing mempunyai paham Service Principle menyatakan bahwa: “Berikanlah service yang terbaik, dan kualitas yang bermutu, maka dengan sendirinya pasar akan tumbuh di depan rumah anda

Dalam dunia internet marketing, kita sering menjumpai iklan-iklan baris di internet yang menawarkan produk atau jasa dengan cara menjual yang beraneka ragam, ada yang menggunakan kata-kata yang bombastis, ada yang berkoar-koar, ada yang biasa-biasa saja, adapula denga cara yang sangat halus.

Medianya pun bervariasai, mulai dari yang modalnya hanya URL yang di berikan suatu merchant, mengandalkan iklan baris, email, hingga sampai membuat blog marketing.

Apapun medianya…nggak jadi persoalan, tapi yang pasti jika kita menginginkan hasil yang lebih optimal dan berkesinambungan…kita harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan pengunjung, karena disinilah sebenarnya letak kunci marketingnya

Bukankah pepatah bilang “pembeli adalah raja”

Oleh karena itu layanan yang baik merupakan salah satu kunci suksesnya internet marketing, selain itu produk yang bermutu juga menjadi salah satu syarat suksesnya penjualan bukannya “tabrak terus lari”, dimana sering terjadi oleh para marketer, dimana diawal-awal sebelum terjadinya transakasi (pembelian produk) mereka menjanji-janjikan kepada pengujung untuk cepat bisa cepat kaya, mereka menampilkan screen shot rekening yang seolah-olah dari hasil bisnis internetnya, bahkan menampilkan testimional-testimional yang nggak jelas dari mana datangnya, kadangkala juga terjadi ketidaksesuaian antara sales latter yang dijanjikan dengan produk dan layanan yang di berikan.

Inilah yang membuat citra bisnis internet marketing indonesia menjadi ternodai, produk yang tadinya bagus menjadi ikut-ikutan jelek di karenakan munculnya para marketer-marketer yang nggak bertanggung jawab tersebut.

Hendaknya dihindari setiap kali kita menjual sesuatu di karenakan pembeli tersebut membeli karena terpaksa, atau merasa tertipu, karena hal itu hanya akan membuat citra kita menjadi buruk dan cepat atau lambat citra buruk yang kita bawa selama ini lama kelamaan akan tersebar kemana-mana dan sudah tentu menghambat keberhasilan kita dalam menjalankan internet marketing.

Ini tentu menjadi suatu kerugian yang sangat besar bagi kita sendiri, disaat bisnis internet lagi booming-boomingnya, kita malah menjadi penontoan dari luar.

Bahkan akhir-akhir ini muncul tantangan-tantangan keras dari sebagian blogger dengan membuat parodi internet marketing yang ditujukan bagi mereka, khusunya para pemilik produk yang isinya tentu saja menyindir mereka-mereka pembuat produk yang nggak bermutu.

Padahal kalau saya cermati, nggak semuanya demikian, ada yang baik dan ada pula yang memang nggak baik, semuanya tergantung dari sudut pandang mana kita berfikir, dan itu juga tergantung tingkat pemahaman seseorang dalam membeli produk.

Misal saja bagi sebagian orang menganggap produk A adalah baik bagi dirinya karena memang memenuhi kebutuhannya, sedang sebagian yang lain menganggap produk A adalah produk yang nggak baik karena mereka menganggap produk tersebut sudah tidak mereka perlukan dan memang mereka telah menguasainya (faham).

Inilah yang menyebabkan perbedaan sudut pandang antara satu dengan yang lain sehingga muncul-muncul tantangan-tantangan seperti diatas

Oleh karena itu saya mengajak kepada rekan netter semua baik sebagai pemilik produk maupun affiliate, untuk bisa besikap kritis terhadap persoalan-persoalan diatas dan tidak hanya menerima begitu saja agar tidak mudah saling menyalahkan antara satu dengan yang lain.

Saya juga menghimbau bagi para owner (pemilik produk/jasa), untuk tidak hanya menampilkan untungnya saja dengan menampilkan sales latter yang nggak masuk akal dan dibuat-buat bahkan sangat berlebihan tanpa melihat realita yang ada.

Begitu juga kepada para pembeli suatu produk, untuk meneliti lebih cermat lagi produk yang akan di belinya misalkan saja melihat manfaat apa saja yang ia peroleh ketika membeli produknya, biasanya sales latter yang baik adalah menampilkan daftar isi terhadap produknya dan bukannya “membeli kucing dalam karung”.

Produk yang bagus biasanya juga banyak peminat dan banyak yang merekomendasikannya, anda bisa cek popularitas suatu web dengan mengetikkan di Google dengan mengetikkan “site:produk populer”, maka seketika anda akan tahu jawabannya.

Konsep seni menjual tanpa pembeli merasa terpaksa atau tertipu adalah mengutamakan kepentingan-kepentingan pembeli dengan jalur berbuat kebaikan kepadanya, sebab dengan cara kita memenangkan pembeli.

sumber:http://www.penuliskomputer.com/seni-menjual-yang-awet-dalam-internet-marketing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar