Pages

Senin, 07 Maret 2011

Mengkritisi Karikatur


Mengkritisi Karikatur

Bahasa Indonesia 2 tugas 1

Oleh : Ayu Nurvia Lestari


Dari karikatur di atas kita bisa melihat bahwa para wakil rakyat dengan semaunya sendiri tidak memikirkan keadaan negara dan rakyat yang telah mempercayainya,sebelum menjadi wakil rakyat mereka mengunbar atau memberikan janji-janji manis kepada rakyat.Tetapi setelah meraka duduk di DPR,mereka lupa akan janji-janji itu.Masyarakat di peras harus membayar pajak dll.Sedang para dewan wakil rakyat se’enaknya memakai uang rakyat maupun uang negara dengan korupsi dan saling menusuk atau menjatuhkan sesama wakil rakyat menghasilkan ke kayaan untuk diri sendiri tanpa memikirkan nasib rakyat dan negara.

Para dewan wakil rakyat dengan se’enaknya memakai dan mensalah gunakan fasilitas yang telah di berikan negara,dan telah membohongi semua rakyat dengan korupsi tidak memikirkan negara untuk bisa lebih maju.Sedangkan rakyat di negara kita masih banyak yang kekurangan dan tidak mampu.Sampai kapan negra kita akan maju sedangkan para pemimpin hanya saling korupsi dan memikirkan diri sendiri tanpa mau peduli dengan keadaan rakyat dan negara. Para wakil rakyat kini sudah tidak mempunyai hati untuk merasakan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh rakyat. Seharusnya uang rakyat yang digunakan untuk kepentingan rakyat, telah beralih menjadi kepentingan sendiri..

Solusi :

  • Gunakan fasilitas negara yang ada secara maksimum untuk kepentingan rakyat.
  • Amanah yang diberikan oleh rakyat kepada Wakil rakyat dikerjakan dengan penuh tanggung jawab.
  • Wakil rakyat dibentuk guna mewakilkan suara maupun aspirasi masyarakat.
  • Wujudkan mimpi kesejahteraan untuk rakyat.
  • Gunakan fasilitas yang telah diberikan dengan benar.
  • Buka mata, hati untuk melihat,dan merasakan kondisi rakyat yang sedang dalam kesulitan.

Hukum harus di tegak dan adil.