Pages

Selasa, 13 April 2010

teknik EVALUASI

Tugas 4 Softskill: Interaksi Manusia dan Komputer

By: Ayu Nurvia

Apa yang dimaksud teknik EVALUASI pada sistem interaksif dan tujuannya apa ?

Evaluasi adalah Tekhnik yang merupakan suatu karakteristik yang dimiliki olehseseorang untuk menghasilkan atau medapatkan sesuatu yang diinginkan. Sedangkan evaluasi itu fungsi dari sistem interaktif. Jadi siapapun yang melakukan evaluasi, maka dia bisa dikatakan sebagai subjek evaluasi Objek evaluasidapa disebut sebagai sasaran evaluasi. Yaitu segala sesuatu yang menjadi titik pusat pengamatan karena penilai menginginkan informasi tentang sesuatu tersebut.Ternyata objek evaluasi ini dapat diperluas sebagai berikut :
1.Input, evaluasi pada tataran ini biasanya dilakukan pada saat siswa ingin memasuki sebuah lembaga pendidikan. Tujuannya adalah agar lembaga terkait mendapat gambaran secara utuh tentang calon siswanya.

2.transformasi/proses, mesin yang bertugas mengubah bahan mentah (raw input) menjadi bahan jadi. Yang menjadi objek penilaian dalam unsur transformasi adalah kurikulum/materi, metode dan cara penilaian, sarana pendidikan/media, sistem administrasi, guru, dan personal lainnya.

3.output, dalam tahap ini evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan atau pencapaian dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Alat yang digunakan untuk mengukur pencapaian ini disebut dengan tes pencapaian atau achievement test.

4.Outcomes, untuk menilai sejauh mana lulusan/kualitas lulusan apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan institusi/lembaga. Selain itu, evaluasi outcomes dilancarkan untuk melihat bagaimana lulusan dapat diserap oleh lapangan pekerjaan.

Ada 2 jenis utama dari evaluasi, yaitu :
a. Dalam kondisi percobaan (Laboratory).
Laboratorium yang bagus biasanya memiliki fasilitas perekaman audio/visual yang baik, komputer beserta perlengkapannya yang mungkin tidak ada pada lokasi kerja sebenarnya.
- Operator bebas dari gangguan yang menghambat pekerjaan.
- Sistem yang akan digunakan ditempatkan pada lokasi yang berbahaya atau lokasi yang terpencil, contoh stasiun ruang angkasa.

b. Dalam kondisi lokasi kerja sebenarnya.
Tingkat gangguan yang melebihi ambang batas, tingkat-tingkat pergerakan yang besar dan interupsi yang tetap, seperti panggilan telepon menyebabkan observasi ini sulit dilakukan.
- Situasi yang lebih “terbuka” antara sistem dan pengguna, dimana kondisi ini tidak ditemukan pada kondisi di laboratorium
- Observasi pada lokasi kerja sebenarnya lebih baik dilakukan daripada di laboratorium dan gangguan-gangguan yang terjadi pada lokasi ini digunakan sebagai situasi yang mewakili situasi sebenarnya dan digunakan untuk proses penyimpanan dan pengambilan selama tugas.

c. Participatory Design.
- Adalah suatu pemikiran yang melibatkan keseluruhan alur perancangan dan tidak hanya proses evaluasi saja.
- Perancangan ini dilakukan pada ruang kerja yang melibatkan pengguna yang tidak hanya digunakan sebagai subyek percobaan tetapi juga sebagai anggota yang aktif dalam team perancangan.

Tujuannya Teknik EVALUASI Pada Sistem Interaksif

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan memegang peranan penting. Keberhasilan proses pendidikan secara langsung akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut. Salah satu indicator kualitas pendidikan yang baik adalah lulusannya yang berkompeten atau kompetensi lulusan. Kompetensi merupakan fungsi dari banyak variabel antara lain kemampuan peserta didik, kemampuan pendidik, fasilitas, manajemen dan perkembangan pengetahuan ilmiah dan teknologi serta seni.dan Seberapajauhsistemberfungsi. Efeksuatu interface ke pengguna Problem yang terjadi pada system.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar